Pasang Behel Di Dokter Gigi: Proses, Biaya, Dan Perawatan

Pasang Behel Di Dokter Gigi: Proses, Biaya, Dan Perawatan

Pasang Behel Di Dokter Gigi: Proses, Biaya, Dan Perawatan
Pasang Behel Gigi Fungsi, Persiapan, Prosedur, dan Risiko

Sobat Pena, Hello! Siapa yang tidak ingin memiliki gigi yang indah, sehat, dan berkilau? Namun, kadang-kadang gigi kita memiliki masalah seperti posisi gigi yang tidak rapi atau gigi yang terlalu maju atau mundur. Salah satu solusi untuk masalah gigi tersebut adalah dengan memasang behel atau kawat gigi. Namun, sebelum memutuskan untuk memasang behel, ada baiknya kita mengetahui informasi mengenai proses, biaya, dan perawatan yang diperlukan.

Proses Pasang Behel di Dokter Gigi

Proses pasang behel di dokter gigi tidak dilakukan dalam satu kali kunjungan. Setelah konsultasi awal dengan dokter gigi, biasanya dokter gigi akan memeriksa kondisi gigi secara lebih detail melalui foto rontgen atau pencetakan gigi. Kemudian, dokter gigi akan membuat rencana perawatan dan menentukan jenis behel yang sesuai dengan kondisi gigi kita. Setelah itu, dokter gigi akan memasang bracket ke permukaan gigi dengan menggunakan lem khusus. Bracket adalah bagian kecil yang menempel di gigi dan akan menjadi tempat untuk memasang kawat gigi. Kemudian, dokter gigi akan memasang kawat gigi pada bracket dan mengikatnya dengan menggunakan karet gelang. Proses pemasangan bracket dan kawat gigi sendiri tidak terlalu menyakitkan, hanya terasa sedikit tidak nyaman saat dokter gigi mencoba menempelkan bracket ke gigi. Setelah behel terpasang, kita akan merasakan sedikit sakit atau ketidaknyamanan pada gigi selama beberapa hari atau minggu pertama. Namun, dokter gigi biasanya akan memberikan obat pereda nyeri dan memberi saran untuk menghindari makanan yang keras dan lengket.

Biaya Pasang Behel di Dokter Gigi

Biaya pasang behel di dokter gigi dapat bervariasi tergantung pada jenis behel yang dipilih, kompleksitas masalah gigi, dan lokasi praktek dokter gigi. Biaya pasang behel di Jakarta bisa mencapai puluhan juta rupiah, sementara di daerah-daerah lain bisa lebih murah. Jenis behel yang dipilih juga memengaruhi biaya yang harus dikeluarkan. Behel metal atau kawat gigi biasanya lebih murah dibandingkan dengan behel ceramic atau clear aligner. Namun, behel metal lebih mencolok dan kurang estetik dibandingkan dengan jenis behel lainnya. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk memasang behel, sebaiknya kita mempertimbangkan dengan matang mengenai biaya yang harus dikeluarkan dan memilih jenis behel yang sesuai dengan kebutuhan kita.

Perawatan Pasca Pasang Behel di Dokter Gigi

Setelah behel terpasang, kita harus memperhatikan kebersihan gigi dengan lebih teliti. Sikat gigi secara teratur dan gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi dan kawat gigi. Selain itu, kita juga harus menghindari makanan yang keras dan lengket yang dapat merusak behel. Kita juga harus rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi untuk memastikan bahwa perawatan berjalan dengan baik dan mengikuti jadwal kontrol yang telah ditentukan. Dokter gigi juga akan melakukan penyesuaian pada kawat gigi secara berkala untuk memperbaiki posisi gigi yang tidak rapi.

Kesimpulan

Pasang behel di dokter gigi dapat menjadi solusi untuk masalah gigi yang tidak rapi atau terlalu maju atau mundur. Namun, sebelum memutuskan untuk memasang behel, kita harus mengetahui informasi mengenai proses, biaya, dan perawatan yang diperlukan. Kita juga harus memilih jenis behel yang sesuai dengan kebutuhan kita dan memperhatikan kebersihan gigi dengan lebih teliti setelah behel terpasang. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *