Hello Sobat Pena, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang ciri-ciri orang yang tidak perjaka. Perjaka atau virginity adalah sebuah status dimana seseorang belum pernah melakukan hubungan seksual. Bagi sebagian orang, perjaka adalah sebuah prestasi yang harus dijaga hingga pernikahan. Namun, tidak sedikit pula orang yang tidak mempermasalahkan status perjaka atau tidak perjaka. Lalu, apa saja ciri-ciri orang yang tidak perjaka? Simak ulasannya berikut ini.
1. Tidak banyak bicara soal seks
Orang yang tidak perjaka cenderung tidak banyak bicara soal seks. Mereka merasa tidak nyaman dan canggung jika harus membahas topik yang satu ini. Meskipun demikian, hal ini tidak bisa dijadikan patokan pasti. Ada juga orang yang tidak perjaka namun terbuka dalam membicarakan topik seks.
2. Tidak terlalu tertarik pada lawan jenis
Orang yang tidak perjaka juga cenderung tidak terlalu tertarik pada lawan jenis. Mereka lebih memilih bersikap cuek atau tidak terlalu memperhatikan orang yang dianggap menarik. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya pengalaman atau memang tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut.
3. Tidak sering berpacaran
Orang yang tidak perjaka cenderung tidak sering berpacaran. Mereka lebih memilih fokus pada karier atau kegiatan lainnya. Namun, hal ini juga tidak bisa dijadikan patokan pasti. Ada juga orang yang tidak perjaka namun sering berpacaran atau memiliki hubungan yang stabil.
4. Tidak melakukan tindakan seksual
Hal yang paling mudah untuk membedakan orang yang perjaka dan tidak perjaka adalah dengan melihat apakah mereka pernah melakukan tindakan seksual atau tidak. Orang yang tidak perjaka tentu saja belum pernah melakukan tindakan seksual, baik itu penetrasi atau oral seks.
5. Tidak memiliki gejala penyakit menular seksual (PMS)
Orang yang tidak perjaka juga cenderung tidak memiliki gejala penyakit menular seksual (PMS). Hal ini bisa disebabkan oleh kurangnya aktivitas seksual yang dilakukan. Namun, hal ini juga tidak bisa dijadikan patokan pasti. Ada juga orang yang tidak perjaka namun memiliki PMS karena faktor lain seperti kontak dengan orang yang terinfeksi atau keturunan.
6. Tidak terlalu memperhatikan penampilan fisik
Orang yang tidak perjaka cenderung tidak terlalu memperhatikan penampilan fisik. Mereka lebih memilih fokus pada hal lain seperti karier atau kegiatan lainnya. Namun, hal ini juga tidak bisa dijadikan patokan pasti. Ada juga orang yang tidak perjaka namun sangat memperhatikan penampilan fisik.
7. Tidak terlalu mempermasalahkan status perjaka
Orang yang tidak perjaka juga cenderung tidak terlalu mempermasalahkan status perjaka. Bagi mereka, status perjaka hanyalah sebuah label dan tidak mempengaruhi kehidupan mereka secara signifikan. Namun, hal ini juga tidak bisa dijadikan patokan pasti. Ada juga orang yang tidak perjaka namun sangat mempermasalahkan status perjaka.
8. Tidak memiliki pengalaman seksual
Orang yang tidak perjaka tentu saja tidak memiliki pengalaman seksual. Mereka belum pernah merasakan bagaimana rasanya melakukan tindakan seksual dan segala sesuatu yang terkait dengan hal tersebut.
9. Tidak terlalu bergaul dengan orang yang suka berhubungan seksual
Orang yang tidak perjaka cenderung tidak terlalu bergaul dengan orang yang suka berhubungan seksual. Hal ini bisa disebabkan karena perbedaan pandangan atau nilai-nilai yang dimiliki. Namun, hal ini juga tidak bisa dijadikan patokan pasti. Ada juga orang yang tidak perjaka namun tetap bisa bergaul dengan orang yang suka berhubungan seksual.
10. Tidak terlalu sering membicarakan atau menonton film porno
Orang yang tidak perjaka cenderung tidak terlalu sering membicarakan atau menonton film porno. Mereka merasa tidak nyaman dan canggung jika harus membahas topik yang satu ini. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya pengalaman atau memang tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut.
11. Tidak terlalu sering mengunjungi tempat hiburan malam
Orang yang tidak perjaka cenderung tidak terlalu sering mengunjungi tempat hiburan malam. Mereka lebih memilih untuk menghabiskan waktu dengan kegiatan lain yang dianggap lebih penting.
12. Tidak terlalu sering membicarakan pengalaman seksual orang lain
Orang yang tidak perjaka cenderung tidak terlalu sering membicarakan pengalaman seksual orang lain. Mereka merasa tidak nyaman dan canggung jika harus membahas topik yang satu ini. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya pengalaman atau memang tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut.
13. Tidak terlalu sering membicarakan fantasi seksual
Orang yang tidak perjaka cenderung tidak terlalu sering membicarakan fantasi seksual. Mereka merasa tidak nyaman dan canggung jika harus membahas topik yang satu ini. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya pengalaman atau memang tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut.
14. Tidak terlalu sering mengikuti acara atau kegiatan yang berbau seksual
Orang yang tidak perjaka cenderung tidak terlalu sering mengikuti acara atau kegiatan yang berbau seksual. Mereka lebih memilih untuk menghabiskan waktu dengan kegiatan lain yang dianggap lebih penting.
15. Tidak terlalu sering membicarakan hubungan seksual yang dilakukan oleh pasangannya
Orang yang tidak perjaka cenderung tidak terlalu sering membicarakan hubungan seksual yang dilakukan oleh pasangannya. Mereka merasa tidak nyaman dan canggung jika harus membahas topik yang satu ini. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya pengalaman atau memang tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut.
16. Tidak terlalu sering membicarakan keinginan seksualnya
Orang yang tidak perjaka cenderung tidak terlalu sering membicarakan keinginan seksualnya. Mereka merasa tidak nyaman dan canggung jika harus membahas topik yang satu ini. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya pengalaman atau memang tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut.
17. Tidak terlalu sering mengikuti komunitas atau forum yang berbau seksual
Orang yang tidak perjaka cenderung tidak terlalu sering mengikuti komunitas atau forum yang berbau seksual. Mereka lebih memilih untuk menghabiskan waktu dengan kegiatan lain yang dianggap lebih penting.
18. Tidak terlalu sering menggunakan kata-kata atau ungkapan yang berbau seksual
Orang yang tidak perjaka cenderung tidak terlalu sering menggunakan kata-kata atau ungkapan yang berbau seksual. Mereka merasa tidak nyaman dan canggung jika harus menggunakan kata-kata atau ungkapan yang satu ini. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya pengalaman atau memang tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut.
19. Tidak terlalu sering membicarakan pengalaman seksual dirinya sendiri
Orang yang tidak perjaka cenderung